Sunday 5 October 2014

KITA ADALAH KEBUN ANGGUR TUHAN

 Nama Minggu : Minggu XVI Sesudah Trinitatis
Topik Minggu  : KITA ADALAH KEBUN ANGGUR TUHAN atau 
                            PORLAK ANGGUR NI JAHOWA
Epistel Filipi 3 : 4-14 Konteks KEBENARAN YANG SEJATI
4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya  pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
  disunat   pada hari kedelapan, dari bangsa Israel,  dari suku Benyamin,   orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi, 
 tentang kegiatan  aku penganiaya jemaat,   tentang kebenaran  dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat. 
 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi   karena Kristus.
  Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan   akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus  ,
 9  dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena mentaati hukum Taurat,   melainkan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran   yang Allah anugerahkan   berdasarkan kepercayaan.
 10  Yang kukehendaki ialah mengenal   Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya,   di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya,
 11  supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan   dari antara orang mati. 
12  Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna,   melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya,   karena akupun telah ditangkap   oleh Kristus Yesus. 
13  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan  : aku melupakan apa yang telah di belakangku  dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
 14  dan berlari-lari   kepada tujuan untuk memperoleh hadiah,  yaitu panggilan   sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.


Khotbah Yesaya 5 : 1-7   Konteks  Nyanyian tentang kebun anggur
 Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun   anggurnya  : Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. 
 Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur   pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga   di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur;   lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam.
 3  Maka sekarang, hai penduduk Yerusalem, dan orang Yehuda, adililah antara Aku dan kebun anggur-Ku itu. 
 Apatah lagi yang harus diperbuat untuk kebun anggur-Ku itu, yang belum Kuperbuat kepadanya?   Aku menanti supaya dihasilkannya buah anggur yang baik, mengapa yang dihasilkannya hanya buah anggur yang asam?
 5  Maka sekarang, Aku mau memberitahukan kepadamu apa yang hendak Kulakukan kepada kebun anggur-Ku itu: Aku akan menebang pagar durinya, sehingga kebun itu dimakan habis,   dan melanda temboknya,  sehingga kebun itu diinjak-injak;
 6  Aku akan membuatnya ditumbuhi semak-semak,   tidak dirantingi dan tidak disiangi, sehingga tumbuh puteri malu dan rumput;   Aku akan memerintahkan awan-awan, supaya jangan diturunkannya hujan   ke atasnya.
 Sebab kebun anggur  TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan,   tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya kebenaran   tetapi hanya ada keonaran. 







No comments: