Evaluasi Pertemuan I-V Pendidikan Agama
Protestan
Pertemuan I
Evaluasi:
11. Sebutkan ciri mendasar masyarakat indonesia
yang tidak dapat ditolak siapapun!
22. Apa yang dimaksud indonesia sebagai negara
pluralis?
33. Apa yang menyebabkan hubungan antar agama
selalu mengalami pasang surut?
44. Apa peran agama dalam pembangunan ?
55. Sebutkan konstitusi kita yang mengakomodir bahwa setiap orang bebas
menganut agama dan kepercayaannya!
66. Apa yang menyebabkan munculnya sikap
eklusivisme dalam bergama?
Jawaban
11. Sebagai
fakta sejarah kemudian disatukan menjadi negara kesatuan dengan dasar negara
Pancasila, dengan lambang Garuda lengkap dengan motto Bhinneka Tunggal Ika,
artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan payung sekaligus dasar bagi bangsa yang masyarakatnya majemuk dalam
hal agama.
22. Indonesia
adalah negara yang pluralistik; plural secara budaya, etnik, dan tentu saja
agama.
33. Hubungan antar umat beragama di Indonesia
mengalami pasang-surut. Tidak jarang terjadinya konflik – bahkan
pertikaian berdarah yang bermuatan agama atau anta agama,terutama
antara Kristen dan Islam.
44. Agama-agama yang ada hendaknya berperan besar
dalam rangka pembanguna nnasional sebagai faktor motivatif,kreatif,inovatifdan integratif, sublimatif (penghayatan) dan sumber inspirasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
55. Secara konstitusi, negara Indonesia menjamin
kebebasan beragama. UUD1945,pasal29: negara menjamin kemerdekaan tiap tiap penduduk untuk
memeluk agama dan kepercayaannya masing masing
,dan beribadat menurut agama dan keprcayaanya itu.
6. Bahwa kebenaran dan keselamatan
hanya ada melalui Kristus.
Pertemuan II
Evaluasi:
1) Apa yang
membedakan manusia dengan binatang dalam kaitan dengan agama?
2) Bagaimana proses
kemunculan agama-agama?
3) Jelaskan istilah
agama ditinjau dari bahasa Sansekerta, Latin, Arab, dll?
4) Jhon Calvin dan
Augustus mendefenisikan agama seperti apa?
5) Apa saja manfaat
dari agama dalam kehidupan seseorang?
6) Mengapa manusia
merasa perlu beragama?
7) Mengapa agama
membutuhkan pengorganisasian?
Jawaban
1. Ketika berbicara tentang agama, kita dapat
mengatakan bahwa yang membedakan manusia dengan binatang adalah agama. Manusia
mengenal agama sedangkan binatang
tidak mengenal agama. Dalam
kaitan dengan agama pada saat Alkitab mengatakan bahwa kita diciptakan menurut
gambaran Allah ( Lihat Kejadian 1:26 ), Maka ini mengacu kepada akal budi yang
dipunyai oleh manusia.
2. ada beberapa teori tentang kemunculan agama,
seperti:
a. E.B. Tylor. Ia
mengatakan bahwa agama tertua di muka bumi ini adalah animisme.
Yaitu
kepercayaan akan
adanya mahkluk halus atau roh-roh yang mendiami alam semesta ini.
Fenomena ini
merupakan bentuk awal dari agama.
b. R.R. Marret. Ia
mengatakan bahwa agama tertua ada pra-anismisme yaitu dynamisme.
Manusia merasa
rendah diri, dan takut akan gejala-gejala alam, benda-benda gaib.
c. W. Schmidt. Ia
mengemukakan bahwa, agama asli adalah pra animisme bukan
dynamisme, melainkan
monotheisme, yaitu kepercayaan terhadap satu oknum atau zat
tertinggi, Ilahi.
d. Jhon Calvin dan
Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa
agama adalah semen
religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan
ingin berhubungan
dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari
Tuhan. Dalam diri
manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari
Tuhan.
3. Dalam bahasa Sansekerta, agama berasal
dari istilah “gama” yang artinya jalan atau
tindakan atau
keberangkatan. Agama juga berarti ilmu atau pengetahuan atau pelajaran
atau norma atau
hukum. Agama adalah suatu jalan atau tindakan praktis yang berkaitan
dengan ajaran suatu
pengetahuan atau ilmu.
Dalam bahasa Latin
dikenal dengan istilah religo yang artinya mengikat,
menambat,
menjalin, menganyam.
Itilah religio berhubungan dengan hati nurani, batin, perasaan,
dan
keyakinan. Agama
adalah seseorang yang dengan sadar, mengikatkan atau menyangkutkan
dirinya dengan Yang
Maha Kuasa. Bahasa Latin ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa
Inggris menjadi religion.
Namun religion lebih dikaitkan dengan arti tabu, larangan,
pantangan yakni
pengekangan diri, pengendalian diri dalam kaitannya dengan suatu sistem
kepercayaan,
ibadah.
4. Jhon
Calvin dan Agustinus. (Tokoh Reformasi Gereja). Mereka mengemukakan, bahwa
agama
adalah semen religionis, artinya dalam diri setiap manusia terdapat perasaan
ingin
berhubungan dengan Yang Maha Kuasa. Manusia selalu cenderung ingin mencari
Tuhan.
Dalam diri manusia terdapat perasaan yang suci untuk mengenal dan mencari
Tuhan.
5. Manfaat
agama dalam kehidupan seseorang adalah:
1.
Agama sebagai penyelamat
2. Agama sebagai pedoman pendidikan
3. Agama sebagai kontrol sosial agar
tidak terjadi kesenjangan sosial
4. Agama sebagai perdamain,
pemersatu, pembaharuan dan penahan emosi (sublimatif)
6. Ada
beberapa alasan mengapa perlu merasa bergama:
1. Agama sangat mempengaruhi pola hidup manusia, mengarahka
manusia, dan memberi warna hidup
manusia dalam berbudaya secara universal.
2. Agama merupakan landasan
moral manusia.
3. Agama mengajarkan
kebenaran.
4. Karena agam yang membuat
hati manusia tenang.
5. Agama merupakan
kewajiban, meskipun tidak ada paksaan
7. Pengorganisasian
dibutuhkan dalam bergama adalah untuk pembagian tugas dan departementalisai.
Pertemuan III
Evaluasi:
1) Mampukah manusia
menyelamatkan dirinya sendiri?
2) Mengapa manusia
perlu diselamatkan?
3) Siapa yang
dimaksud mesias oleh Yesaya?
4) Apakah nubuatan telah
tergenapi dengan kelahiran Yesus
Jawaban
1. Tidak. Manusia
tidak mampu menyelamatkan dirinya sendiri. Manusia yang jatuh ke dalam dosa
berusaha untuk menyelamatkan diri, namun selalu sia-sia. Allahpun menjanjikan
akan mengirim Juruselamat dunia (Kej. 3:15). Dalam perjanjian lama dan
perjanjian baru kita diajarkan supaya beriman. Dengan imanlah da karena iman kepada Tuhanlah kita
diselamatkan. Iman yang menyelamatkan Manusia.
2. Dalam kitab
Kejadian, Tuhan Allah tidak membiarkan manusia menjadi rusak, meskipun
Tuhan telah
menjatuhkan hukuman atas dosa manusia. Allah tetap menunjukkan kasih setia dan
panjang sabar
terhadap manusia. Tuhan tidak membiarkan manusia jatuh dalam kehancuran
dan kebinasaan.
Allah mengutus juruselamat untuk menebus dosa dan menyelamatkan manusia dari
kebinasaan (Yohannes 3:16).
3. Mesias yang
dimaksud oleh Yesaya adalah TUHAN yang berinkarnasi di dalam manusia yang
tertulis di Yesaya 9:16 yaitu Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada diatas
bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa
yang kekal, Raja Damai.
4. Kesaksian dan
nubuatan dalam perjanjian lama dinyatakan dan digenapi dalam perjanjian baru.
Mesias yang dijanjikan, datang melalui Yesus Kristus. Dengan kelahiran Yesus
Kristus, Maka nubuatan dan janji kedatangan Juruselamat untuk membebaskan
manusia terealisasikan. Yesus Kristus menjadi cikal-bakal munculnya agama
Kristen. Jadi jawabannya adalaha YA.
Pertemuan IV
Evaluasi:
1) Mengapa Yesus
disebut anak Allah dan juga disebut anak Manusia?
2) Apa maksud
Pencobaan di awal karya Yesus?
3) Apa saja mujizat yang
Yesus lakukan?
Jawaban
1. Karena Yesus
dilahirkan dari Roh Kudus Maka Yesus bukan manusia biasa melainkan anak Allah,
disisi lain karena Yesus dilahirkan melalui Maria, maka Yesus adalah anak
manusia.
2. Pencobaan diawal
Karya Yesus artinya Sesudah dibaptis Yesus digoda oleh iblis. Godaan iblis
sangat penting karena dua alasan: bagi iblis, ingin mencoba mengalahkan Yesus;
dngan jalan kompromi atau damai. Bagi Yesus, permulaan pelayanan sampai akhir
Ia harus menang dari iblis.
3. Pekerjaan Yesus
diwarnai berbagai mujizat. Sebagai tanda bahwa Dia adalah Mesias.
Mujizat yang
dilakukan Yesus diantaranya; mengubah air menjadi anggur (Yoh. 2:1-11),
menyembuhkan orang
lumpuh (Lukas 5:17-26), menyembuh berbagai macam penyakit,
memberi makan 5000
orang hanya dengan 5 roti dan 2 ikan dengan sisa 12 bakul (Mat.
12:13-21), bahkan
menghidupkan orang mati (Lukas 7: 11-17). Mujizat-mujizat yang
menyertai karya
Yesus, meyakinkan orang bahwa Yesuslah Nabi, Mesias yang dijanjikan
Tuhan. Yesus
diyakini akan membebaskan orang Israel dari belenggu penjajahan baik scara
jasmani (membebaskan
dari penjajahan Romawi) maupun penjajahan rohani (iblis).
Pertemuan V
Evaluasi:
1) Mengapa Yesus
tidak membela diri, menolak atau melawan setiap tuduhan yang
dikenakan kepadaNya?
2) Apa arti
kematian?
3) Apa arti kebangkitan
Yesus bagi kita?
Jawaban
1. Yesus mempunyai kekuatan
dan kuasa untuk itu. Tetapi kedatangan-Nya kedunia ini untuk menyerahkan diri
bagi keselamatan manusia. Maka Dia tidak akan membela diri. Dia tidak akan
melawan karena Kasih-Nya.
2. Dengan kematia Yesus,
Yesus telah mengalahkan maut. Kematian Yesus dapat kita pahami sebagai:
1. “Korban” yaitu
pengorbanan yang terdapat diperjanjian lama adalah penggenapan terhadap
bentuk-bentuk korban.
2. Kematian Yesus adalah suatu demokrasi Kasih Allah yang
tertinggi kepada manusia.
3. Arti kebangkitan Yesus
bagi manusia adalah: Kita diselamatkan oleh hidup kebangkitan Kristus yang
tertulis di Roma 5:10.
Jawaban diatas Penulis Menyadari masih ada kekurangan muhon kritik dan sarannya.....
Imanuel.