Saturday, 5 September 2020

Kejadian 44


Kejadian 44

 Piala Yusuf hilang dan didapati

1 Sesudah itu diperintahkannyalah kepada kepala rumahnya:   "Isilah karung orang-orang itu dengan gandum, seberapa yang dapat dibawa mereka, dan letakkanlah uang masing-masing di dalam mulut karungnya. 
2 Dan pialaku,  piala perak itu,  taruhlah di dalam mulut karung anak yang bungsu serta uang pembayar gandumnya juga." Maka diperbuatnyalah seperti yang dikatakan Yusuf. 
3 Ketika paginya hari terang tanah, orang melepas mereka beserta keledai   mereka. 
4 Tetapi baru saja mereka keluar dari kota itu, belum lagi jauh jaraknya, berkatalah Yusuf kepada kepala rumahnya:   "Bersiaplah, kejarlah orang-orang itu, dan apabila engkau sampai kepada mereka, katakanlah kepada mereka: Mengapa kamu membalas yang baik dengan yang jahat? 
5 Bukankah ini piala   yang dipakai tuanku untuk minum dan yang biasa dipakainya untuk menelaah  ?   Kamu berbuat jahat dengan melakukan yang demikian." 
6 Ketika sampai kepada mereka, diberitakannyalah kepada mereka perkataan Yusuf itu. 
7 Jawab mereka kepadanya: "Mengapa tuanku mengatakan perkataan yang demikian? Jauhlah dari pada hamba-hambamu ini   untuk berbuat begitu! 
8 Bukankah uang  yang kami dapati di dalam mulut karung   kami telah kami bawa kembali kepadamu dari tanah Kanaan?   Masakan kami mencuri   emas atau perak dari rumah tuanmu? 
9 Pada siapa dari hamba-hambamu   ini kedapatan piala itu, biarlah ia mati,   juga kami ini akan menjadi budak tuanku.  
10 Sesudah itu berkatalah ia: "Ya, usulmu itu baik; tetapi pada siapa kedapatan piala itu,   hanya dialah yang akan menjadi budakku   dan kamu yang lain itu akan bebas dari salah.  
11 Lalu segeralah mereka masing-masing menurunkan karungnya ke tanah dan masing-masing membuka karungnya. 
12 Dan kepala rumah itu  memeriksanya   dengan teliti; ia mulai dengan yang sulung sampai kepada yang bungsu;  maka kedapatanlah piala itu dalam karung Benyamin. 
13 Lalu mereka mengoyakkan jubahnya   dan masing-masing memuati keledainya,   dan mereka kembali ke kota. 
14 Ketika Yehuda   dan saudara-saudaranya sampai ke dalam rumah Yusuf, Yusuf masih ada di situ,   sujudlah mereka sampai ke tanah di depannya.
 15 Berkatalah Yusuf kepada mereka: "Perbuatan apakah yang kamu lakukan ini?   Tidakkah kamu tahu, bahwa seorang yang seperti aku ini pasti dapat menelaah  ?  
16 Sesudah itu berkatalah Yehuda:   "Apakah yang akan kami katakan kepada tuanku,  apakah yang akan kami jawab, dan dengan apakah kami akan membenarkan diri   kami? Allah telah memperlihatkan kesalahan hamba-hambamu ini.   Maka kami ini, budak tuankulah   kami, baik kami maupun orang pada siapa kedapatan piala itu.  
17 Tetapi jawabnya: "Jauhlah dari padaku untuk berbuat demikian!   Pada siapa kedapatan piala itu, dialah yang akan menjadi budakku,   tetapi kamu ini, pergilah kembali dengan selamat  kepada ayahmu."
Yehuda membela Benyamin
18 Lalu tampillah Yehuda  mendekatinya   dan berkata: "Mohon bicara tuanku,   izinkanlah kiranya hambamu ini mengucapkan sepatah kata kepada tuanku dan janganlah kiranya bangkit amarahmu   terhadap hambamu ini, sebab tuanku adalah seperti Firaun sendiri. 19 Tuanku telah bertanya kepada hamba-hambanya  ini: Masih adakah ayah atau saudara   kamu? 
20 Dan kami menjawab tuanku: Kami masih mempunyai ayah yang tua dan masih ada anaknya yang muda, yang lahir pada masa tuanya;   kakaknya telah mati,  hanya dia sendirilah yang tinggal dari mereka yang seibu, sebab itu ayahnya sangat mengasihi dia. 
21 Lalu tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini:   Bawalah dia ke mari kepadaku, supaya mataku memandang dia. 
22Tetapi jawab kami kepada tuanku:  Anak itu tidak dapat meninggalkan ayahnya, sebab jika ia meninggalkan ayahnya, tentulah ayah ini mati. 
23 Kemudian tuanku berkata kepada hamba-hambamu ini: Jika adikmu yang bungsu itu tidak datang ke mari bersama-sama dengan kamu, kamu tidak boleh melihat mukaku lagi.
 24 Setelah kami kembali kepada hambamu, ayahku,   maka kami memberitahukan kepadanya perkataan  tuanku  itu. 
25 Kemudian ayah kami berkata: Kembalilah kamu membeli sedikit bahan makanan   bagi kita. 
26 Tetapi jawab kami: Kami tidak dapat pergi ke sana. Jika adik kami yang bungsu bersama-sama dengan kami, barulah kami akan pergi ke sana, sebab kami tidak boleh melihat muka orang itu, apabila adik kami yang bungsu tidak bersama-sama dengan kami.
 27 Kemudian berkatalah hambamu, ayahku,   kepada kami: Kamu tahu, bahwa isteriku telah melahirkan dua orang anak   bagiku; 
28 yang seorang telah pergi dari padaku, dan aku telah berkata: Tentulah ia diterkam   oleh binatang buas, dan sampai sekarang aku tidak melihat dia kembali. 
29 Jika anak ini kamu ambil pula dari padaku, dan ia ditimpa kecelakaan, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati   karena nasib celaka. 
30 Maka sekarang, apabila aku datang kepada hambamu, ayahku,   dan tidak ada bersama-sama dengan kami anak itu, padahal ayahku tidak dapat hidup   tanpa dia, 
31 tentulah akan terjadi, apabila dilihatnya anak itu tidak ada, bahwa ia akan mati,   dan hamba-hambamu ini   akan menyebabkan hambamu, ayah kami yang ubanan itu, turun ke dunia orang mati   karena dukacita. 
32 Tetapi hambamu ini telah menanggung anak itu terhadap ayahku dengan perkataan: Jika aku tidak membawanya kembali kepada bapa, maka akulah yang berdosa kepada bapa untuk selama-lamanya. 
33 Oleh sebab itu, baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak  tuanku menggantikan anak itu,  dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan saudara-saudaranya. 
34Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka   yang akan menimpa ayahku.  "

No comments: